manfaat mempelajari sejarah
Kata Pengantar
Puji Syukur Atas Kehadirat Allah Swt, Karena Atas Kehendaknya
Makalah Ini Dapat Diselesaikan Oleh Kelompok Kami. Terima Kasih Tak Luput Kami
Haturkan Kepada Guru Kami. Penulisan Makalah Ini Tidak Lepas Dari Guru
Pembimbing Yang Telah Memberikan Bimbingan Kepada Kami Sehingga Kami Berhasil
Menyelesaikan Makalah Ini.
Tak Ada Gading Yang Tak Retak, Hal Itu Juga Yang Terjadi Pada
Makalah Yang Kami Buat Ini. Mohon Maaf Apabila Ada Ketidaksempurnaan Dalam
Pembuatan Makalah Ini. Kami Adalah Siswa Yang Masih Perlu Banyak Belajar.
Kritik Dan Saran Akan Sangat Membantu Kami Agar Kelak Tidak Membuat Kesalahan
Yang Sama.
,
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sejarah
Adalah Akumulasi Rekaman Pengalaman Manusia. Mempelajari Sejarah Mempelajari
Segala Bentuk Puncak Pengalaman Dan Perubahan Yang Telah Dicapai Manusia
Sepanjang Abad.
Dari
Sejarah Masa Lampau Manusia Memperoleh Bekal Dan Titik Pijak Untuk Membangun
Sejarah Baru. Kehidup Manusia Selalu Harus Berdialog Dengan Sejarah Masa Lalu
Untuk Dapat Membangun Sejarah Di Masa Sekarang, Serta Memproyeksikan Pandangan
Ke Dalam Sejarahnya Di Masa Mendatang. Dimensi Kesejarahan Menuntut Manusia
Untuk Selalu Melakukan Pembaharuan Dan Berupaya Mencapai Kemajuan.
B.
Manfaat Mempelajari Sejarah
Pertanyaan
Ini Merupakan Pertanyaan Klasik, Tetapi Selalu Mengusik Dan Menggugah Hati
Manusia Dari Dahulu Hingga Saat Sekarang Ini.
Sejak Jaman Sokrates, Herodotos (484 – 425 S.M), Dan Thucydides (456 – 396) Orang Memandang Sejarah Sebagai Teladan Kehidupan. Teori Ini Disebut Sebagai The Examplar Theory Of History. Sejarah Dapat Memberikan Nilai Atau Norma Yang Dapat Dijadikan Pedoman Bagi Kehidupan Sehari-Hari. Bagi Orang Cina Sejarah Merupakan Cermin Kehidupan. Tradisi Penulisan Sejarah Bagi Bangsa Cina Sudah Sangat Tua. Raja Atau Dinasti Yang Sedang Berkuasa Berkewajiban Untuk Menuliskan Sejarah Raja Atau Dinasti Yang Digantikannya. Frasa Semacam Itu Dalam Bangsa Romawi Kuno Diungkapkannya Dalam Adagium : Historia Vitae Magistra, Yang Berarti Sejarah Adalah Guru Kehidupan. Agar Dapat Hidup Dengan Lebih Baik Orang Harus Berguru Kepada Sejarah.
Diantara
Kegunaan Mempelajari Sejarah Adalah:
1.Kegunaan
Edukatif
Kegunaan
Sejarah Yang Pertama Adalah Sebagai Edukatif Atau Pelajaran. Banyak Manusia
Yang Belajar Dari Sejarah. Belajar Dari Pengalaman Yang Pernah
Dilakukan.Pengalaman Tidak Hanya Terbatas Pada Pengalaman Yangdialaminya
Sendiri, Melainkan Juga Dari Generasi Sebelumnya.Manusia Melalui Belajar Dari
Sejarah Dapat Mengembangkan Potensinya. Kesalahan Pada Masa Lampau, Baik
Kesalahan Sendiri Maupun Kesalahan Orang Lain Coba Dihindari.
Smentara Itu, Pengalaman Yangbaik Justru Harus Ditiru Dan Dikembangkan. Dengan Demikian, Manusia Dalam Menjalani Kehidupannya Tidak Berdasarkan Coba-Coba Saja (Trial And Error), Seperti Yang Dilakukan Oleh Binatang. Manusia Harus Berusaha Menghindari Kesalahan Yang Sama Untuk Kedua Kalinya.
Smentara Itu, Pengalaman Yangbaik Justru Harus Ditiru Dan Dikembangkan. Dengan Demikian, Manusia Dalam Menjalani Kehidupannya Tidak Berdasarkan Coba-Coba Saja (Trial And Error), Seperti Yang Dilakukan Oleh Binatang. Manusia Harus Berusaha Menghindari Kesalahan Yang Sama Untuk Kedua Kalinya.
2.Kegunaan
Inspiratif
Kegunaan
Sejarah Yang Kedua Adalah Sebagai Inspiratif. Berbagai Kisah Sejarah Dapat
Memberikan Inspirasi Pada Pembaca Dan Pendengarnya. Belajar Dari Kebangkitan
Nasional Yang Dipeloporii Oleh Bedirinya Organisasi Perjuangan Yangmodern
Di Awal Abad Ke-20, Masyarakat Indonesiasekarang Berusaha Mengembangkan
Kebangkitan Nasional Ang Ke2. Pada Kebangkitan Nasional Yang Pertama,
Bangsa Indonesia Berusaha Merebut Kemerdekaan Yang Sekarang Ini Sudah
Dirasakan Hasilnya.
Untuk
Mengembangkan Dan Mempertahankan Kemerdekaan , Bangsa Indonesia Ingin
Melakukan Kebangkitan Nasional Yang Ke-2 , Dengan Bercita-Cita Mengeajar
Ketertionggalan Dari Bangsa Asing. Bangsa Indonesia Tidak Hanya Ingin
Merdeka, Tetapi Juga Ingin Menjadi Bangsa Yang Maju, Bangsa Yang Mampu
Menyejahterakan Rakyatnya. Untuk Itu, Bangsa Indonesia Harus Giat
Menguasai Iptek Karena Melalui Iptek Yang Dikuasai, Bangsa Indonesia
Berpeluang Menjadi Bangsa Yang Maju Dan Disegani, Serta Daapat Ikut Serta
Menjaga Ketertiban Dunia.
3.Kegunaan
Rekreatif
Kegunaan
Sejaraha Yang Ketiga Adalah Sebagai Kegunaan Rekreatif. Kegunaan Sejarah
Sebagai Kisah Dapat Memberi Suatu Hiburan Yang Segar. Melalui Penulisan Kisah
Sejarah Yang Menarik Pembaca Dapat Terhibur. Gaya Penulisan Yanghidup
Dan Komunikatif Dari Beberapa Sejarawan Terasa Mampu “Menghipnotis” Pembaca.
Pembaca Akan Merasa Nyaman Membaca Tulisan Dari Seajarawan. Konsekuensi
Rasa Senang Dan Daya Taraik Penulisan Kisah Sejarah Tersebut Membuat Pembaca
Menjadi Senang. Membaaca Menjadi Media Hiburan Dan Rekreatif. Membaca
Telah Menjadi Ibagian Dari Kesenangan. Membaca Tealah Dirasakan Sebagai Suatu
Kebutuhan, Yaitu Kebutuhan Yang Untuk Rekreatif.
Pembaca
Dalam Mempelajari Hasil Penulisan Sejarah Tidak Hanya Merasa Senang
Layaknya Membaca Novel, Tetapi Juga Dapat Berimajiasi Ke Masa Lampau.
Disini Peran Sejarawan Dapat Menjadi Pemandu (Guide). Orang Yang
Ingin Melihat Situasi Suatu Daerah Di Masa Lampau Dapat
Membacanya Dari Hasil Tulisan Para Sejarawan.
Menurut
Robert Jones Shafer (1974) Manfaat Sejarah Adalah Sebagai Berikut:
1. Memperluas Pengalaman-Pengalaman Manusiawi
Belajar
Sejarah Sama Artinya Berdialog Dengan Masyarakat Dan Bangsa Manapun Dan Di Saat
Kapan Pun. Dari Pengalaman Sejarah Itu Orang Dapat Menimba
Pengalaman-Pengalaman Dalam Menghadapi Dan Memecahkan Problem-Problem Kehidupan
Dalam Segala Aspeknya Seperti Politik, Ekonomi, Sosial Dan Budaya. Pada
Dasarnya Problem-Problem Kehidupan
Manusia
Hampir Sama, Yang Berbeda Adalah Detail Dan Intensitasnya. Cara Mengatasi Dan
Memberikan Tanggapan Terhadap Masalah, Baik Secara Intelektual Maupun Secara
Emosional, Juga Tidak Terlalu Berbeda. Dengan Belajar Sejarah, Karenanya, Sikap
Dan Kepribadian Seseorang Akan Menjadi Lebih Matang.
2.
Dengan Belajar Sejarah Akan Memungkinkan Seseorang Untuk Dapat Memandang
Sesuatu Secara Keseluruhan (To See Things Whole).
Sejarah
Menawarkan Begitu Banyak Dan Bervariasi (The Multiplicity Or Variety) Kondisi
Dan Pengalaman Manusia. Tidak Ada Disiplin Ilmu Yang Mampu Menyajikan Rekaman
Pengalaman Manusia Yang Begitu Menyeluruh, Selain Sejarah. Agama, Filsafat, Dan
Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Memberikan Sumbangan Yang Sama, Namun Hanya Sebatas
Dan Menurut Cara Ilmu Itu Sendiri. Dimensi Keseluruhan Dalam Sejarah Diharapkan
Akan Mampu Membangun Keutuhan Kepribadian Manusia.
3.
Sejarah Memiliki Peranan Penting Dalam Pembentukan Identitas Dan Kepribadian
Bangsa.
Suatu
Masyarakat Atau Bangsa Tak Mungkin Akan Mengenal Siapa Diri Mereka Dan
Bagaimana Mereka Menjadi Seperti Sekarang Ini Tanpa Mengenal Sejarah. Sejarah
Dengan Identitas Bangsa Memiliki Hubungan Timbal-Balik. Akar Sejarah Yang Dalam
Dan Panjang Akan Memperkokoh Eksistensi Dan Identitas Serta Kepribadi Suatu
Bangsa. Bangsa Itu, Karenanya, Akan Bangga Dan Mencintai Sejarah Dan
Kebudayaannya.
Nugent
Dalam Bukunya Creative Huistory (1967) Menjawab Pertanyaan Mengapa Kita Perlu
Mempelajari Sejarah Dari Dua Segi,
1.
How Can History Help Us Make A Living ? (Bagaimana Sejarah Itu
Dapat Menolong Kita Untuk Hidup).
2.
How Can History Help Us Become Better Person ? (Bagaimana
Sejarah Itu Dapat Menolong Kita Menjadi Pribadi Yang Lebih Baik) Sejarah
Sebagai Pengalaman Manusia Memberikan Berbagai Alternatif Untuk Memilih Begitu
Banyak Cara Hidup (A Multitude Of Ways).
Untuk
Menjawab Pertanyaan Tersebut Nugent (1967) Mengatakan Dengan Tegas Bahwa ’’Know
Other Peoples, Know Yourself.’’ Setiap Orang Adalah Produk Masyarakat Dan
Masyarakat Adalah Produk Masa Lampau, Ialah Produk Sejarah. Dengan Mempelajari
Sejarah Kita Akan Mampu Menghindari Berbagai Kesalahan Dan Kekurangan
Masyarakat Masa Lampau Untuk Kemudian Memperbaiki Masa Depan.
BAB III
KESIMPULAN
Pertanyaan
Ini Merupakan Pertanyaan Klasik, Tetapi Selalu Mengusik Dan Menggugah Hati
Manusia Dari Dahulu Hingga Saat Sekarang Ini.
Sejak Jaman Sokrates, Herodotos (484 – 425 S.M), Dan Thucydides (456 – 396) Orang Memandang Sejarah Sebagai Teladan Kehidupan. Teori Ini Disebut Sebagai The Examplar Theory Of History. Sejarah Dapat Memberikan Nilai Atau Norma Yang Dapat Dijadikan Pedoman Bagi Kehidupan Sehari-Hari. Bagi Orang Cina Sejarah Merupakan Cermin Kehidupan.
Tradisi
Penulisan Sejarah Bagi Bangsa Cina Sudah Sangat Tua. Raja Atau Dinasti Yang
Sedang Berkuasa Berkewajiban Untuk Menuliskan Sejarah Raja Atau Dinasti Yang
Digantikannya. Frasa Semacam Itu Dalam Bangsa Romawi Kuno Diungkapkannya Dalam
Adagium : Historia Vitae Magistra, Yang Berarti Sejarah Adalah Guru Kehidupan.
Agar Dapat Hidup Dengan Lebih Baik Orang Harus Berguru Kepada Sejarah.
Untuk
Menjawab Pertanyaan Tersebut Nugent (1967) Mengatakan Dengan Tegas Bahwa ’’Know
Other Peoples, Know Yourself.’’ Setiap Orang Adalah Produk Masyarakat Dan
Masyarakat Adalah Produk Masa Lampau, Ialah Produk Sejarah. Dengan Mempelajari
Sejarah Kita Akan Mampu Menghindari Berbagai Kesalahan Dan Kekurangan
Masyarakat Masa Lampau Untuk Kemudian Memperbaiki Masa Depan
NAMA
KELOMPOK : SELVIANA REGINA
AGUSTIANI
JUWITA AULIA
WINDI
WULAN SARI
ISMA WATI
KELAS : X.AK
|
Komentar
Posting Komentar