Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

kimia koloid

Gambar
1. PENGERTIAN KOLOID   Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya antara larutan dan suspensi. Larutan memiliki sifat homogen dan stabil. Suspensi memiliki sifat heterogen dan labil. Sedangkan koloid memiliki sifat heterogen dan stabil. Koloid merupakan sistem heterogen, dimana suatu zat "didispersikan" ke dalam suatu media yang homogen. Ukuran zat yang didispersikan berkisar dari satu nanometer (nm) hingga satu mikrometer (µm).  perhatikan perbedaan tiga contoh campuran di bawah ini : 1. Campuran antara air dengan sirup. 2. Campyuran antara air dengan susu. 3. Campuran antara air dengan pasir 2.PEMBUATAN KOLOID   Cara Kondensasi Cara kondensasi termasuk cara kimia. Partikel molekular ------> Partikel koloid contoh : Reaksi Redoks 2 H2S(g) + SO2(aq) ------> 3 S(s) + 2 H2O(l) Reaksi Hidrolisis FeCl3(aq) + 3 H2O(l) ------> Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq) Reaksi Substitusi 2 H3AsO3(aq) + 3 H2 ------> S(g) As2S3(s) + 6 H2O(l)   Reaksi Penggaraman Beberapa sol gar

koloid

Gambar
DEFINISI Koloid adalah suatu campuran zat heterogen antara dua zat atau lebih di mana partikel-partikel zat yang berukuran koloid tersebar merata dalam zat lain. Ukuran koloid berkisar antara 1-100 nm ( 10-7 – 10-5 cm ). Contoh: Mayones dan cat, mayones adalah campuran homogen di air dan minyak dan cat adalah campuran homogen zat padat dan zat cair. Jenis Koloid Tabel jenis-jenis Koloid No Fase Terdispersi Medium Pendispersi Nama Contoh 1 Padat Padat Sol Padat Gelas Berwarna 2 Padat